Tampilkan postingan dengan label Diklat Hidup Sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diklat Hidup Sehat. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Maret 2009

Biar Sehat, Periksa Kesehatan Sejak Dini

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

Biar Sehat, Periksa Kesehatan Sejak Dini

Sidoarjo – Biar sehat, sejak usia dini harus lalukan pemeriksaan kesehatan. Seperti yang dilakukan oleh tim medis BSMI Surabaya di TK Al Falah Darussalam Sidoarjo, Rabu (25/02) lalu. 150 anak usia play group dan TK itu diperiksa kesehatan di bagian telinga, hidung dan tenggorongan (THT). Dr syaiful Anwar, dr Wisnu Sakulat dan dr Dinas Yudha Kusuma telaten memeriksa kesehatan THT siswa sekolah Islam yang berlokasi di perumahan Tropodo Sidoarjo ini, satu persatu. (aria)

Jaga Stamina Peduli Dengan Training Relawan

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

Jaga Stamina Peduli Dengan Training Relawan

Malang - Bekerja untuk kemanusiaan membutuhkan stamina yang prima. Motivasi kepedulian harus terus dipupuk. Salah satunya dengan membekali relawan akan pentingnya motivasi. Karena itu, BSMI Malang gembleng puluhan relawan, 10 Januari lalu di Lowokwaru Malang.
Ketua BSMI Cabang Malang, dr Agus Chairul Anab Sp.BS memimpin langsung jalannya training. Materi training selanjutnya diasuh oleh sekretaris BSMI, dr Hengki Wijaya dan ditutup oleh Wakil ketua BSMI, dr Arief Alamsyah, MARS.
“ Semoga setelah mengikuti acara motivation training ini kami semua, pengurus dan relawan lebih bersemangat melaksanakan program-program BSMI yang sudah menunggu untukdisukseskan..” harap dr. Hengki, sekretaris umum BSMI Malang di sela-sela training. (indri)

Diklat Trainer Bulan Sabit Merah Remaja

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

Diklat Trainer Bulan Sabit Merah Remaja

Surabaya – peningkatan kapasitas trainer Bulan Sabit Merah Remaja (BSMR) terus dilakukan. Salah satunya dengan diklat yang diadakan untuk relawan BSMI Surabaya yang khusus menangani remaja. Bertempat di kantor BSMI Jalan Kalidami, 20 relawan BSMR ikuti diklat pada ahad, 11 Januari lalu.
Menurut sekretaris divisi BSMR, Fithriya Cholifah, diklat ini diadakan berkelanjutan. ”Hari ini menekankan pada bagaimana trainer BSMR bisa memberi materi pendidikan kesehatan untuk pelajar SMP di Surabaya” ujarnya di sela-sela acara.(aria)

Siaga Bencana, Relawan Berlatih PPGD

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

Surabaya - Menghadapi datangnya bencana yang melanda di Jawa Timur, BSMI menggelar Pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD). Pelatihan yang dihelat kamis, 25 Desember 2008 ini diikuti oleh 20 relawan dari BSMI dan Rumah Zakat Indonesia (RZI) Surabaya. Menurut Sekretaris Bidang Tanggap Bencana BSMI Surabaya, dr Andi Sulistyo, training ini terdiri dari skill dasar tentang Basic Life Support (BLS) dan simulasinya. “ Acara ini bertujuan untuk menyiapkan relawan siap siaga di medan bencana maupun menghadapi kecelakaan di jalan” ujar dokter yang juga anggota brigade siaga bencana (BSB) Rumah Sakit dr. Soetomo ini.

Gunakan Obat Sesuai Aturan

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

Gunakan Obat Sesuai Aturan

Surabaya – Siapa yang tidak ingin sehat? Pasti semua mengimpikan hidup sehat dan bahagia. Namun, bila sakit, mengobati adalah jalan mulia. Setelah datang ke dokter, lebih-lebih ke klinik yang dikelola Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), masyarakat mendapatkan obat-obatan. Ada yang menggunakan obat sesuai aturan, ada juga yang kurang memahami, sehingga timbul masalah di kemudian hari.
Berawal dari keprihatinan sebagian masyarakat kurang peka terhadap aturan penggunaan obat, Divisi Farmasi BSMI Surabaya menggelar penyuluhan kepada warga sekitar Klinik LKM BSMI Kalidami. Menurut kepala Divisi Farmasi, Hermanto S.Farm, Apt, acara yang digelar di balai RW IX Kalidami ini bertujuan agar warga tidak salah dalam penggunaan obat, baik jenis, dosis atau aturan lainnya.
” Respon warga sangat baik, lebih-lebih kalangan lanjut usia perlu diberi tambahan informasi tentang tata cara penggunaan obat”, ujarnya di sela-sela acara. Penyuluhan yang digelar Kamis, 25 Desember 2008 ini diikuti oleh 40 warga kelurahan Mojo Surabaya. Turut hadir ketua RW IX Kelurahan Mojo, Kadek, yang juga memberikan sambutan berisi harapan agar kegiatan ini bisa ditindaklanjuti. (aria)

BSMI Hadir di Seminar Transplantasi Organ

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

Dalam rangka memberi edukasi kepada masyarakat tentang transplantasi organ, BSMI Surabaya menjadi narasumber di seminar biomedik, yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Unesa, 14 Desember 2008 lalu. Sekitar 300 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi kesehatan, dan masyarakat memadati ruangan auditorium FMIPA Unesa. Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan BSMI Surabaya, dr Sahudi, Sp.B memberikan materi tentang seluk beluk transplantasi organ.
Menurut Sahudi, transplantasi organ harus memperhatikan norma dan etika, baik etika kedokteran, norma hukum maupun aturan agama. ” secara medik, para dokter sangat berhati-hati dalam menghadapi hal itu” ujar dokter yang juga staf pengajar RS. Dr Soetomo ini.

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (1)

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (2)

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009
SALURKAN BANTUAN MELALUI REKENING BSMI Bank Muamalat Indonesia: 701 005 2115 (an. Bulan Sabit Merah Indonesia). BSMI KIRIM TIM MEDIS UNTUK KORBAN BANJIR PASURUAN 29 JANUARI 2009

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI Berangkat ke Gaza

Get the Flash Player to see this player.
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Kamis (1/1) mengirimkan tim medis, dana kemanusiaan dan obat-obatan ke Palestina.

BSMI sendiri mengirimkan 2 dokter ahli ke Palestina, yang bertugas membantu korban sipil Palestina yang mengalami luka-luka akibat serangan biadab Israel.

Ketua Umum BSMI dr. Basuki Supartono menyatakan, tim BSMI berangkat ke Palestina merupakan delegasi dari pemerintah.

Tim BSMI akan membawa dana kemanusian, obat-obatan vitas seperti antibiotik, anti tetanus, antinyeri dan obat ortopedi untuk trauma perang. Obat-obatan itu untuk kondisi darurat.

Selain itu dr. Basuki menyatakan, pihaknya telah mengumpulkan dana kemanusian sebanyak Rp 350  juta. Dana itu akan langsung diserahkan kepada korban warga Palestina ataupun untuk keperluan medis.

| Rep/Kam: Alam | Penulis: Syarif | VO:Maya | Editor Video:Uche |

DERITA KEMANUSIAAN DI PALESTINA 2009

BSMI DI SELURUH INDONESIA

Blokade Ekonomi di Gaza 2006-2008

DERITA RAKYAT GAZA AKIBAT BLOKADE ISRAEL

Tahun 2006 : Pangabdian Tim BSMI Ke Lebanon

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (2)

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (3-Habis)