Tampilkan postingan dengan label BSMI Balikpapan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BSMI Balikpapan. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 Januari 2009

BSMI Balikpapan Gandeng SD KPS Galang Dana Palestina

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

SD KPS Kumpulkan Rp 16,1 Juta untuk Palestina

Sabtu, 17 Januari 2009 | 22:35 WIB

BALIKPAPAN, SABTU - Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat Palestina, SD KPS Nasional Balikpapan memberikan bantuan dana sebesar Rp 16.142.000. Dana ini disalurkan melalui perwakilan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Balikpapan, Sabtu (17/1) di halaman SD KPS Nasional.

Kepala SD KPS Nasional, Sudiono Spd, mengharapkan dana bantuan yang diberikan dapat meringankan penderitaan rakyat Palestina. "Dana ini kami kumpulkan dari para orangtua siswa dan para siswa yang beragama islam," ucapnya.

Sudiono mengatakan, memberikan bantuan dana kepada pihak-pihak yang membutuhkan seringkali dilakukan. "Jadi bantuan seperti ini sering kita lakukan. Tak hanya kepada Palestina, tapi juga kepada korban gempa yang terjadi di Papua," ungkapnya.

Sebelum dana bantuan kepada Palestina diberikan, sebanyak 420 pelajar berserta guru melakukan doa bersama bagi rakyat Palestina, agar diberikan kekutaan dan kesabaran dalam menghadapi serangan dari Israel.

Tampak para pelajar yang mengenakan busana muslimah dan baju koko ini, khusyuk berdoa buat warga Palestina. Tak hanya itu, di acara ini pula ditayangkan film tentang kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.

Sementara itu, Ketua BSMI Balikpapan, Hadi menuturkan, bantuan yang diberikan SD KPS Nasional, tentunya dapat membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina.

"Bantuan ini akan kami serahkan kepada BSMI pusat di Jakarta, untuk nantinya dibelikan obat-obatan. Sebab sebelumnya ini, dana yang sudah terkumpul, kami belikan satu unit mobil ambulance. Karena yang saat ini dibutuhkan di Palestina adalah peralatan medis dan dokter," tuturnya.

Hadi mengatakan, sampai saat ini, jumlah dana yang diterima pihaknya sebesar Rp 58 juta. "Dana bantuan ini kami terima dari berbagai pihak, yang sangat peduli dengan penderitaan rakyat Palestina," ungkapnya. (jnh)

sumber ; tribun kaltim

Minggu, 18 Januari 2009

DOKTER BSMI BALIKPAPAN SIAP KE PALESTINA

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

Minggu, 18 Januari 2009 , 11:14:00

Sisi kemanusiaan tak lepas dari profesi dokter. Tak pandang waktu dan tempat, ia tetap saja mengutamakan keselamatan manusia. Termasuk pula di daerah konflik dan bencana. Pertolongannya sangat dibutuhkan.

DOKTER relawan adalah sebutan untuk para dokter yang bertugas di daerah konflik dan bencana. Mereka biasanya pergi ke suatu daerah ditemani dengan paramedis. Di Balikpapan, dokter relawan tergabung dalam organisasi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). Di sini, bukan hanya dokter dan paramedis yang menjadi anggotanya.

Masyarakat umum pun dapat menjadi anggota BSMI. Pada Desember 2004 silam, terjadi bencana tsunami di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Korban meninggal dunia tercatat 166 ribu jiwa lebih. Sedangkan korban luka-luka mencapai 7 ribu orang. Melihat kondisi kian parah ini, BSMI mengutus beberapa dokternya untuk menjadi relawan di Bumi Serambi Makkah itu.

Adalah dr Hadi Yuniarko, ketua BSMI Balikpapan, salah satu dokter yang bertugas menjadi relawan untuk mengobati korban tsunami. Menurutnya, panggilan naluri seorang dokter memaksanya untuk meninggalkan praktik dan keluarga tercinta. Padahal di praktiknya ini, Hadi dapat meraup uang jutaan rupiah hanya dalam beberapa hari.

Hadi dan dua rekan paramedisnya berangkat ke Aceh dengan membawa bekal obat-obatan sebanyak 600 kilogram. Sesampainya di Aceh ia bergabung dengan petugas relawan lainnya. Baik dari organisasi dalam negeri maupun LSM asing. Saat itu keterbatasan alat untuk melakukan tindakan operasi menjadi kendala utama.

Pria kelahiran Balikpapan itu diberi tugas menjadi Wakil Rumah Sakit Lapangan di Lamlagang, Banda Raya, NAD. Hadi dan dua rekannya dari Balikpapan berhasil mendatangkan peralatan medis dan laboratorium ke rumah sakit ini. Di perjalanan darat, mereka mendengarkan desingan peluru ketika memasuki kawasan konflik.

Tentara Nasional Indonesia dan Tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) masih berperang. Bahkan, tak jarang rombongan relawan ini juga ikut diperiksa ketika melewati pos-pos penjagaan TNI. “Pernah juga ketemu dengan tentara GAM. Mereka tahu kita dokter relawan, makanya mereka sopan ketika bertemu teman-teman BSMI,” kata Hadi.

Hingga kini RS yang dibangun bekerja sama dengan Malaysia masih digunakan. Sebagian peralatannya seperti alat radiologi, hematologi dan peralatan laboratorium kimia darah merupakan hasil kerja keras dokter relawan dari Balikpapan.

Sebagian lagi dari Negeri Jiran Malaysia. Sekarang, di tengah kesibukannya menjalankan praktik siang malam, Hadi masih menyempatkan menghimpun dana untuk Palestina. Bahkan ia membuka pendaftaran bagi dokter yang bersedia dikirim menjadi relawan ke Palestina.(*/jaz)

sumber : Kaltim Post, 18-1-2009

Sabtu, 17 Januari 2009

BSMI Balikpapan Buka Lowongan Relawan Dokter untuk Palestina

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

Jum'at, 16 Januari 2009 , 10:10:00
Butuh Dokter Relawan untuk Palestina

SEMAKIN hari invasi Israel ke Palestina semakin ganas. Korban tewas dan luka-luka terus bertambah. Untuk membantu penduduk Palestina Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Balikpapan membuka pendaftaran dokter relawan.

Rencananya dokter relawan ini akan diberangkatkan bersama-sama dokter dari BSMI pusat. Ketua BSMI Balikpapan dr Hadi Yuniarko mengatakan, bagi dokter yang rbrstatus anggota BSMI rencananya akan segera diberangkatkan.

Sedangkan dokter yang bukan anggota BSMI akan di data terlebih dahulu keterampilan dan spesialisasinya. Para dokter ini nantinya akan dilatih untuk menangani pengungsi dan korban di daerah konflik. Bagi yang sudah pernah menjadi relawan diharapkan untuk segera mendaftar. “Bagi yang hendak mendaftarkan untuk menjadi dokter relawan bisa menghubungi BSMI Balikpapan di Poliklinik Ibnu Sina,” kata dokter yang juga menjabat direktur di Ibnu Sina ini.

Selain itu BSMI Balikpapan juga terus menggalang dana untuk membantu penduduk di Palestina. Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya dapat melalui Bank Bukopin Syariah dengan nomor rekening: 8800313016. Atas nama Dana Kemanusiaan Palestina.(*/jaz)

sumber : Kaltim Post

BSMI Balikpapan Galang Dana Untuk Palestina

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

BSMI Balikpapan Galang Bantuan untuk Palestina
Korban serangan Israel ke Palestina terus berjatuhan. Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, turut menunjukkan rasa solidaritas. Tak ketinggalan di Balikpapan. Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) hingga kini terus menggalang dana bantuan untuk Palestina.
DI TENGAH kesibukannya sebagai dokter, Ketua BSMI Balikpapan dr Hadi Yuniarko terus mengoordinasi bantuan dari Balikpapan untuk warga Palestina. Bantuan dihimpun sejak 22 Desember lalu, melalui setoran di Bank Bukopin Syariah dengan nomor rekening 8800313016 atas nama Dana Kemanusiaan Palestina.

Hingga hari Kamis (1/1) lalu, telah terhimpun dana untuk warga Palestina sebesar sebanyak Rp 350 juta. Dana ini bukan saja dari Balikpapan, tetapi juga dari daerah lain.

“Sedangkan untuk tenaga kesehatan, BSMI pusat telah mengirim 2 orang dokter,” kata Hadi.

Pada Kamis itu pula, dana tersebut dikirimkan langsung ke Palestina bersama dua dokter relawan BSMI. Kedua dokter tersebut adalah dr Basuki Supartono, spesialis bedah tulang dari Jakarta dan dr Agus Kushartono, spesialis penyakit dalam Ketua BSMI cabang Depok.

“Mereka berdua masuk lewat Mesir dengan meminta perlindungan dari pejabat setempat untuk masuk Rafah di jalur Gaza,” kata Hadi ketika ditemui di ruang praktiknya di Poliklinik Ibnu Sina, Rapak.

Hadi yang pernah menjadi relawan pascatsunami di Aceh 2005 lalu, mengimbau masyarakat Balikpapan untuk turut membantu warga Nantinya dana tersebut dikumpulkan dengan daerah lain di Indonesia.

Saat ini BSMI Balikpapan telah menghimpun dana dari berbagai pihak. Salah satunya dari siswa siswi SD Islam Terpadu (SDIT) dan SMPIT Istiqamah sebanyak Rp 36.820.000.

“Mudah-mudahan amal ibadah siswa dan siswi SDIT dan SMPIT Istiqamah diterima oleh Allah, amin” kata Hadi.

Selain BSMI Balikpapan, beberapa Lembaga Amil Zakat (LAZ) seperti Dompet Dhuafa Kaltim dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) juga membuka rekening untuk menerima bantuan yang akan disalurkan ke Palestina.(*/jaz)

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (1)

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (2)

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009
SALURKAN BANTUAN MELALUI REKENING BSMI Bank Muamalat Indonesia: 701 005 2115 (an. Bulan Sabit Merah Indonesia). BSMI KIRIM TIM MEDIS UNTUK KORBAN BANJIR PASURUAN 29 JANUARI 2009

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI Berangkat ke Gaza

Get the Flash Player to see this player.
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Kamis (1/1) mengirimkan tim medis, dana kemanusiaan dan obat-obatan ke Palestina.

BSMI sendiri mengirimkan 2 dokter ahli ke Palestina, yang bertugas membantu korban sipil Palestina yang mengalami luka-luka akibat serangan biadab Israel.

Ketua Umum BSMI dr. Basuki Supartono menyatakan, tim BSMI berangkat ke Palestina merupakan delegasi dari pemerintah.

Tim BSMI akan membawa dana kemanusian, obat-obatan vitas seperti antibiotik, anti tetanus, antinyeri dan obat ortopedi untuk trauma perang. Obat-obatan itu untuk kondisi darurat.

Selain itu dr. Basuki menyatakan, pihaknya telah mengumpulkan dana kemanusian sebanyak Rp 350  juta. Dana itu akan langsung diserahkan kepada korban warga Palestina ataupun untuk keperluan medis.

| Rep/Kam: Alam | Penulis: Syarif | VO:Maya | Editor Video:Uche |

DERITA KEMANUSIAAN DI PALESTINA 2009

BSMI DI SELURUH INDONESIA

Blokade Ekonomi di Gaza 2006-2008

DERITA RAKYAT GAZA AKIBAT BLOKADE ISRAEL

Tahun 2006 : Pangabdian Tim BSMI Ke Lebanon

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (2)

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (3-Habis)