Jumat, 02 Oktober 2009

BSMI MASIH PEDULI GEMPA JABAR


BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN



Jawa Barat

Tim Penangulangan Bencana Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) telah memberikan bantuan ke sejumlah daerah yang terkena gempa bumi di Jawa Barat. Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk partisipasi BSMI yang tanggap tehadap permasalahan social seperti musibah gempa bumi.

Musibah ini sudah menelan puluhan korban jiwa dan ratusan orang luka-luka terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Sedangkan ribuan orang mengungsi di tenda-tenda darurat menyusul rumah mereka rusak berat akibat gempa.

Menurut Ketua Tim Penanggulangan Bencana BSMI Muhammad Rudi yang berada di Desa Pesanggarahan Kec. Pangalengan Kab. Bandung, timnya usah berada dilokasi dengan dokter ahli. “Sampai saat ini, dr. Gunawan (BSMI) telah menggelar pengobatan gratis yang diikuti oleh hampir seratus pengungsi di Pesanggrahan. Sebagian besar mereka mengeluhkan kesehatanya seperti batuk, flu dan demam,” imbuh M. Rudi melalui sambungan telepon jarak jauh.

Rudi menambahkan bahwa timnya akan terus memantau perkembangan para pengungsi dengan memberikan tambahan tenda-tenda daruat. Selain itu, BSMI akan berupaya menambah penyaluran bahan-bahan makanan dan obat-obatan.

Sementara itu di Tasikmalaya, Tim BSMI telah meyalurkan sejumlah bantuan di daerah Pameungpek dan Cikelet. Para pengungsi di tenda-tenda darurat menyambut antusias kedatangan mobil sehat BSMI dan beberapa tim medis. “Hari ini tim dokter BSMI yang dipimpin oleh dr. Husen memeriksa kondisi para pengungsi yang sebagian besar dari usia lanjut dan anak-anak,” kata Reni Nuraini, Koordinator Tanggap Bencana Priangan Timur.

Setelah di daerah tersebut, lanjut Reni, esoknya tim BSMI akan bergerak menuju daerah Cigalontong yang menurut pejabat dinkes setempat belum terjamah oleh lembaga sosial baik pemerintah atau swasta. “ Hanya para pejabat deerah setempat saja yang baru meninjau lokasi dan para pengungsi, bahkan dilaporkan Bapak Menhub sudah ada disana. Mudahan kami bisa sampai kesana tepat waktu menolong para korban,” harap Reni.

Sedangkan di Sukabumi, BSMI meluncurkan mobil dapur umum yang akan menyediakan nasi bungkus bagi para pengungsi. Menurut dr. Sophian, ketua BSMI Cab Kota Sukabumi, selain obat-obatan, tim BSMI juga memberikan penanganan medis bagi para korban. (dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (1)

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (2)

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009
SALURKAN BANTUAN MELALUI REKENING BSMI Bank Muamalat Indonesia: 701 005 2115 (an. Bulan Sabit Merah Indonesia). BSMI KIRIM TIM MEDIS UNTUK KORBAN BANJIR PASURUAN 29 JANUARI 2009

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI Berangkat ke Gaza

Get the Flash Player to see this player.
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Kamis (1/1) mengirimkan tim medis, dana kemanusiaan dan obat-obatan ke Palestina.

BSMI sendiri mengirimkan 2 dokter ahli ke Palestina, yang bertugas membantu korban sipil Palestina yang mengalami luka-luka akibat serangan biadab Israel.

Ketua Umum BSMI dr. Basuki Supartono menyatakan, tim BSMI berangkat ke Palestina merupakan delegasi dari pemerintah.

Tim BSMI akan membawa dana kemanusian, obat-obatan vitas seperti antibiotik, anti tetanus, antinyeri dan obat ortopedi untuk trauma perang. Obat-obatan itu untuk kondisi darurat.

Selain itu dr. Basuki menyatakan, pihaknya telah mengumpulkan dana kemanusian sebanyak Rp 350  juta. Dana itu akan langsung diserahkan kepada korban warga Palestina ataupun untuk keperluan medis.

| Rep/Kam: Alam | Penulis: Syarif | VO:Maya | Editor Video:Uche |

DERITA KEMANUSIAAN DI PALESTINA 2009

BSMI DI SELURUH INDONESIA

Blokade Ekonomi di Gaza 2006-2008

DERITA RAKYAT GAZA AKIBAT BLOKADE ISRAEL

Tahun 2006 : Pangabdian Tim BSMI Ke Lebanon

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (2)

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (3-Habis)