Sabtu, 17 Januari 2009

BSMI Lampung Galang Dana untuk Palestina

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

H. Bambang Eka Wijaya, Lampung Post

"LEBIH 10 hari tetangga dijagal dengan rudal dan bom dari udara dan laut, lalu tank dan infanteri merangsek pintu ke pintu hingga 500 lebih warga tewas dan Kota Gaza luluh lantak, para pemimpin Arab cuma bisa basa-basi mengecam!" entak Umar. "Tidak peduli rakyat tumpah ke jalanan, histeris mendesak para pemimpin Arab agar menyelamatkan warga Gaza!"

"Para pemimpin Arab keterlaluan, berdarah dingin!" sambut Amir. "Padahal, nasib warga Gaza amat mengerikan sesuai dengan SMS dr. Basuki, relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang bersama relawan lain kewalahan menolong korban yang terus bertambah!"

"Bagaimana bunyi SMS dr. Basuki?" kejar Umar.

"Diterima Senin lewat Samsuri, BSMI Lampung: dari dr. Basuki (BSMI) di Palestina, peralatan medis seperti mesin-mesin lebih seribu unit hancur. Penduduk Gaza hidup dalam cengkeraman bombardemen Israel. Kesulitan makanan, listrik, dan gas, sekolah ditutup, rumah sakit beroperasi dalam keterbatasan. Dokter dan perawat sangat kelelahan dan kewalahan!"

"Mengerikan sekali!" ujar Umar. "Kalau ada yang mau membantu agar sampai ke Palestina bagaimana?"

"Kirim melalui BSMI Peduli Palestina di Bank Syariah Mandiri, rekening nomor 001010255," jelas Amir. "Atau BCA KCU Wisma Asia rek. No. 0840685225 a.n. Muhamad Djazuli Ambari atau BNI 0011703658 juga a.n. Muhamad Djazuli Ambari!"

"Semoga banyak yang peduli pada nasib malang warga Gaza di bawah hujan bom dan peluru Israel!" sambut Umar.

"Sebenarnya, kalau sejak awal para pemimpin Arab tidak cuek-bebek, banyak hal bisa dilakukan untuk meringankan penderitaan warga Gaza dari serbuan Israel yang tidak bisa dibendung lagi itu!" tegas Amir. "Kini, segala sesuatu tinggal sebatas kemampuan ambulans Red Cressent (Bulan Sabit Merah) yang masih bisa leluasa di celah reruntuhan sisa bom Israel untuk menolong korban, maupun melintas gerbang selatan Gaza yang resmi ditutup Pemerintah Mesir, membatasi ekses ke negerinya!"

"Syukur masih ada Red Cressent yang dibolehkan bertugas dengan relawan asing!" sambut Umar. "Tapi dengan perang yang terus berlangsung dan korban yang makin masif begitu, jelas perlu relawan tambahan dan tenaga pengganti petugas yang sudah kewalahan dan kelelahan seperti di SMS dr. Basuki!"

"Untuk itu tentu BSMI maupun Red Cressent negara lain sudah mengatur jadwal pengiriman relawan tambahan dan pengganti!" tegas Amir. "Masalahnya, tentu mereka tidak berangkat dengan tangan kosong! Kedatangan relawan harus dibekali peralatan medis, obat, dan pangan! Untuk itulah kepedulian yang mampu diperlukan untuk memberi bantuan!"

"Sambil berharap hidayah menggugah pemimpin Arab untuk bangkit menyelamatkan warga Gaza penganut Islam dan Kristen itu, seberapa ada kirim bantuan lewat Bank Syariah Mandiri, BCA atau BNI!" timpal Umar. "Kalau untuk makan sendiri saja masih susah, kirim doa agar warga Palestina selalu dalam lindungan-Nya! Doa orang susah bisa lebih berarti dari pemimpin cuek!"

sumber : Lampung Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (1)

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (2)

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009
SALURKAN BANTUAN MELALUI REKENING BSMI Bank Muamalat Indonesia: 701 005 2115 (an. Bulan Sabit Merah Indonesia). BSMI KIRIM TIM MEDIS UNTUK KORBAN BANJIR PASURUAN 29 JANUARI 2009

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI Berangkat ke Gaza

Get the Flash Player to see this player.
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Kamis (1/1) mengirimkan tim medis, dana kemanusiaan dan obat-obatan ke Palestina.

BSMI sendiri mengirimkan 2 dokter ahli ke Palestina, yang bertugas membantu korban sipil Palestina yang mengalami luka-luka akibat serangan biadab Israel.

Ketua Umum BSMI dr. Basuki Supartono menyatakan, tim BSMI berangkat ke Palestina merupakan delegasi dari pemerintah.

Tim BSMI akan membawa dana kemanusian, obat-obatan vitas seperti antibiotik, anti tetanus, antinyeri dan obat ortopedi untuk trauma perang. Obat-obatan itu untuk kondisi darurat.

Selain itu dr. Basuki menyatakan, pihaknya telah mengumpulkan dana kemanusian sebanyak Rp 350  juta. Dana itu akan langsung diserahkan kepada korban warga Palestina ataupun untuk keperluan medis.

| Rep/Kam: Alam | Penulis: Syarif | VO:Maya | Editor Video:Uche |

DERITA KEMANUSIAAN DI PALESTINA 2009

BSMI DI SELURUH INDONESIA

Blokade Ekonomi di Gaza 2006-2008

DERITA RAKYAT GAZA AKIBAT BLOKADE ISRAEL

Tahun 2006 : Pangabdian Tim BSMI Ke Lebanon

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (2)

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (3-Habis)