BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN
Relawan Cilik Ikut Penggalangan Dana Palestina
SURABAYA - Banyak cara dilakukan untuk memberikan solidaritas kepada perjuangan rakyat Palestina. Salah satunya dilakukan oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak. Tentu mereka bukan melakukan demonstrasi mendukung rakyat Palestina. 120 anak TK Al Falah Surabaya bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Surabaya mengadakan aksi solidaritas dengan menggelar teater simulasi penanganan korban perang. Acara berlangsung di Halaman TK Al Falah, Kamis, 8 Januari 2009.
Puluhan anak berperan sebagai anak-anak Palestina yang jatuh terkena serangan Israel. Ada yang terluka parah, menderita patah tulang dan berdarah-darah. Sementara 20 siswa lainnya berperan sebagai tim medis ditemani dokter dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), datang menolong mereka. Dengan membawa peralatan medis dan obat-obatan, relawan cilik ini menolong korban, membalut luka, membersikannya dan kemudian membawa korban ke tempat perlindungan.
Dokter Aditea Etnawati, ketua tim medis BSMI yang hadir saat itu menyatakan, antusias siswa untuk menjadi relawan medis sangat besar. " Hal ini dibuktikan mereka gesit dalam menolong korban, bertanya kepada tim BSMI bagaimana cara menjadi dokter relawan BSMI yang bisa menolong anak-anak Palestina" Ujarnya di sela-sela acara.
Salah satu siswa, Shafa, yang tergeletak lemas mendapat perawatan serius. Setelah diberi pernafasan buatan, lima relawan medis cilik dan relawan BSMI membawanya ke ambulans BSMI yang juga berada di halaman TK Al Falah, untuk mendapat perawatan lanjutan.
Acara ditutup dengan doa dan penggalangan dana. Tercatat, terkumpul uang sebesar Rp 3.025.000 yang merupakan sumbangan langsung anak-anak TK. Donasi tersebut diserahkan kepada BSMI untuk selanjutnya akan dikirim langsung ke Palestina bersama relawan BSMI yang saat ini sudah ada di perbatasan Mesir-Gaza.
Humas BSMI Surabaya, Zakaria menyatakan, acara seperti ini adalah bukti kepedulian rakyat Indonesia kepada Palestina. "Bahkan anak-anak TK pun ikut prihatin, ketika doa bersama mereka sedih dan menangis", paparnya di akhir acara. Zakaria berharap, elemen masyarakat lain bisa ikut terlibat dalam penggalangan dana untuk kemanusiaan di Palestina. BSMI sendiri sudah menyalurkan bantuan langsung ke Palestina, 350 juta rupiah pada pekan ini. Saat ini BSMI juga menggalang dana untuk memberangkatkan bantuan dan obat-obatan. Penggalangan dana dilakukan di sekolah, kampus, masjid, dan perusahaan, termasuk yang dilakukan oleh BSMI Surabaya bekerjasama dengan TK Al Falah Surabaya pada Kamis 8 Januari 2009 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar